Moskow - Paul Scholes memang menjadi bagian dari skuad Manchester United ketika menjadi juara di tahun 1999. Namun, baru kali inilah ia merasakan bagaimana nikmatnya menjadi juara "yang sesungguhnya".Ya, ketika "Setan Merah" memenangi final di Stadion Nou Camp sembilan tahun lalu ia tidak bermain. Pemain bernomor punggung 18 itu menerima akumulasi kartu kuning ketika berhadapan dengan Juventus di semifinal sehingga mendapat larangan untuk tampil.Kamis, (22/5/2008) dinihari WIB, ia diturunkan sebagai starter oleh Sir Alex Ferguson. Itulah pertama kalinya ia bermain di final Liga Champions. Ujian untuknya pun tak mudah, hidungnya sempat berdarah usai berbenturan dengan Claude Makelele di babak pertama."Usai babak pertama ia merasa sangat pusing dan meminum beberapa tablet sebelum akhirnya siap bermain di babak kedua," ujar Sir Alex Ferguson kepada Reuters.Penantian dan kerja kerasnya itu pun akhirnya terbayar. Setelah melalui pertandingan yang ketat, mereka pun berhasil memboyong tropi Liga Champions ke Stadion Old Trafford.Scholes memang tak mencetak gol, namun gol pertama MU berawal dari kerjasamanya dengan Wes Brown. Ia jugalah yang membuka jalan The Red Devils ke final melalui gol tunggalnya ke gawang Barcelona di leg II babak semifinal."Malam ini ia layak mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan tahun 1999. Paul Scholes adalah pemain yang fantastis bagi Manchester United dan saya turut berbahagia untuknya," tandas Fergie. ( roz / ian )
Rabu, 21 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar