Kamis, 22 Mei 2008

UEFA Rubah Aturan untuk Kartu Kuning

Setelah mengadakan pertemuan selama kurang lebih dua hari, Badan Komite Eksekutif UEFA meluncurkan peraturan baru mengenai kartu kuning, untuk setiap pemain di putaran akhir perempat-final pada EURO 2008 mendatang.
Proposal mengenai peraturan baru itu telah disepakati oleh sejumlah anggota lainnya, dan dengan demikian setiap pemain yang terkena kartu kuning untuk kedua kalinya di putaran berikutnya, tidak membuat pemain tersebut absen di semi-final atau final, bila tim tersebut sanggup melaju.Sebelumnya, setiap pemain yang sudah terkena kartu kuning di babak perempat-final atau pun di fase grup, maka mereka tidak dapat melanjutkan penampilan di babak berikutnya apabila kembali mengantongi kartu kuning di partai selanjutnya.Mengetahui adanya hukuman baru tersebut, presiden UEFA Michel Platini mengaku sangat bangga dengan kinerja Komite Eksekutif. "Hukuman ini keseluruhannya untuk membantu para pesepakbola agar tampil lebih berhati-hati dan saya senang dengan kinerja dari komite eksekutif yang berjuang keras untuk meloloskan aturan baru. Dengan demikian setiap suporter dapat melihat pemain andalannya hingga di partai final, selama dia tidak terkena dua kali kartu kuning atau kartu merah langsung di satu pertandinga," bangga Platini. UEFA juga turut menyuarakan perubahan dalam menentukan ranking sebuah negara. Saat ini contoh seperti itu sudah ada di EURO 2008 mendatang, dimana dalam satu grup terdiri dari tim-tim unggulan seperti Grup C. Dimana dalam pool itu terdiri dari Italia, Prancis, Belanda dan Rumania. "Sistem dibuat lebih mudah dan kini basis itu hanya diperuntukkan kompetisi resmi, seperti Piala Eropa, Piala Dunia dan persahabatan tidak dimasukkan didalamnya," tutur David Taylor, selaku sekretaris umum

Tidak ada komentar: