Kamis, 22 Mei 2008

Turki Ingin Pulihkan Harga Diri

Turki berhasrat untuk tampil habis-habisan di EURO 2008 guna memulihkan harga dirinya setelah absen di dua ajang terakhir, EURO 2004 dan Piala Dunia 2006.
Setelah tampil mengejutkan dengan mencapai ke semifinal Piala Dunia enam tahun lalu ditambah skuad yang berkualitas, Turki gagal untuk mewujudkan impian mereka menjadi salah satu kekuatan besar sepakbola dunia usai gagal mencapai babak utama EURO 2004 dan Piala Dunia 2006.Kekalahan dari Swiss di laga playoff yang juga diwarnai insiden kericuhan antar pemain membuat Turki gagal lolos ke Jerman sekaligus menerima sanksi dari FIFA. Dua tahun sebelumnya mereka mengalami kekecewaan terbesar setelah kalah dari Latvia di laga playoff EURO 2004.Kali ini mereka berhasil lolos dari grup C di babak kualifikasi EURO 2008 dengan berada di posisi kedua di belakang Yunani.Pelatih Fatih Terim, yang membawa Galatasaray menjuarai Piala UEFA dan pernah menangani sejumlah klub Italia, saat ini akan menghadapi tantangan yang lebih berat setelah Turki tergabung di grup A bersama Republik Ceko, Portugal dan Swiss."Turki menjadi juara tiga di Piala Dunia 2002 dan setiap orang berharap banyak terhadap timnas. Namun Kejuaraan Eropa lebih berat dibandingkan Piala Dunia," tukas Terim.Lini depan Turki akan diisi oleh penyerang berkualitas semacam Nihat Kahveci, Halil Altintop dam Hakan Sukur. Ujung tombak Fenerbahce Semih Senturk akan menambah ancaman lini depan Turki.

Tidak ada komentar: