Moskow - Kalau ada pemain Manchester United yang paling deras mengucurkan air mata usai memenangi Liga Champions, dinihari tadi maka dia adalah Cristiano Ronaldo.Ronaldo sempat ikut berlari bersama rekan-rekannya untuk menghampiri Edwin van Der Saar sesaat setelah kiper Belanda itu memblok tendangan Nicolas Anelka yang kemudian memastikan MU menjadi juara Liga Champions.Namun dia tak bisa dan tak mampu berlari terlalu jauh untuk kemudian ikut berpesta dengan rekannya. Winger Portugal itu kemudian memilih duduk di lapangan dan menjatuhkan dirinya ke belakang untuk sesaat kemudian menutup wajahnya menahan tangis yang tak lagi terbendung. Badannya terlihat berguncang menahan tangis yang mungkin sangat kencang.Berbagai emosi bergolak menjadi satu dalam diri Ronaldo. Kegembiraan karena menjadi juara jelas dirasakannya, tapi yang paling dirasakannya adalah kelegaan karena akhirnya "Setan Merah" menang.Sebuah beban maha berat mungkin akan terus dipikul Ronaldo jika MU akhirnya tak mampu menjadi juara. Meski dia adalah pencetak gol pertama, namun kegagalannya menaklukkan Petr Cech di adu tos-tosan bisa menjadi penyebab kegagalan MU dinihari tadi."Saya tak tahu harus berkata apa. Dalam pandangan saya ,saya bermain baik sepanjang pertandingan, mencetak gol lalu gagal memasukkan penalti. Itu bisa saja menjadi hari terburuk sepanjang hidup saya," ungkap Ronaldo di Reuters.Selain berterimakasih pada Van der Sar yang berhasil mementahkan penalti Anelka, CR7 juga pantas bersyukur karena eksekusi John Terry yang bisa menjadi penentu kemenangan The Blues melenceng jauh dari sasaran akibat sang kapten terpeleset."Saya sangat bangga pada teman-teman. Penalti seperti sebuah lotere. Kami layak menang karena kami bermain lebih baik sepanjang pertandingan. Itu sangat berarti buat saya, kami memenangi dua tropi (dengan Premier League), ini hari terbaik dalam hidup saya. saya akan bertahan," cerocos sang top skorer. ( din / roz )
Rabu, 21 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar